Pernahkah kalian ketika lagi asik
bermain game kemudian dimarahi oleh ibu kalian? Mungkin orang tua kita kira
bermain game adalah kegiatan yang sepenuhnya buruk atau seperti apa. Mungkin
sebagian dari kita juga berpikir demikian, bermain game adalah sesuatu yang
sangat mengganggu kehidupan, kegiatan yang sia-sia, atau apalah pokoknya
sesuatu yang negatif kiranya.
Nah untuk kali ini saya akan
membahas tentang kehidupan dan bermain game, bagaimana kita menyikapi ini
semua, apakah selamanya bermain game adalah sesuatu yang buruk ataukah ada
sesuatu didalamnya yang mungkin sebagian besar orang tidak ketahui.
Bermain game adalah ketika kita
bermain dengan sesuatu yang dapat membuat kita menghabiskan banyak waktu
dengannya. Contoh mudahnya, ketika main Playstation dan console sejenisnya,
atau ketika kita bermain yoyo kita dengan mahirnya, atau ketika kita bermain
dengan teman-teman sebaya kita.
Nah kadang-kadang ketika kita
asik bermain game orang tua kita datang dan bilang, “nak udah mainnya, game itu
bikin bodoh loh” “nak main itu gak ada gunanya, udah ya” dan sejenisnya. Kalua
menurut saya pribadi ini adalah hal yang salah besar, karena kita tau kita ini
manusia yang memiliki rohani dan jasmani. Jadi gak selamanya kepuasan itu hanya
sesuatu yang terlihat saja seperti jasmani, namun rohani juga. Bagi saya
bermain game itu entah apa jenisnya merupakan usaha kita untuk “mengenyangkan”
rohani kita, gak semua sisi rohani itu dengan ibadah namun juga kepuasan batin
kita akan sesuatu. “nak mainnya udah, ngabisin waktu aja” ini mungkin yang
sering kita dengar, untuk masalah ini mungkin tinggal orang-orangnya saja sih
ketika orang itu atau anak itu bisa manajemen waktu, kapan kita harus main
kapan kita harus belajar, kapan kita harus ibadah, seharusnya hal ini gak
terjadi. Bermain game juga merupakan sarana belajar sebenarnya, contohnya jujur
saja guru pertama Bahasa inggris saya adalah Nintendo yang saya mainkan puluhan
tahun lalu, mungkin sekedar kata-kata “start” “pause” “kill” “dead” “game over”
namun dari kawan-kawan saya yang lain saya lah yang lebih mengetahui akan arti
kata ini. Kemudian masuk ke-generasi ke selanjutnya Playstation One, console
ini adalah guru Bahasa inggris yang menyempurnakan Bahasa inggris saya jujur
saja. Toh sebagian dari kita juga dapat menghasilkan uang dari keahlian gaming
mereka, atau dengan kita bermain game tradisional kita pun juga dapat
melestarikan budaya negara kita. Gak selamanya bermain game adalah sesuatu yang
buruk, ketika kita tahu sebenarnya bermain game itu seperti apa, bagaimana, dan
mengapa seharusnya kata-kata seperti “sia-sia” “gak berguna” “ngabisin waktu
aja” itu gak muncul ketika kita sedang bermain game.
Saya sebagai seorang yang sangat
edik :v dalam bermain game mengakui bahwa, meskipun dari kecil saya sudah
dicekoki oleh kakak saya dengan console game hingga dewasa sekarang yang gak
henti-hentinya bermain game saya tetap dapat bersaing dari sisi akademik dengan
teman-teman saya, begitu juga ibadah yang gak
ketinggalan meskipun banyak waktu yang saya habiskan untuk bermain game.
Oleh karena itu, dari saya untuk
para orang tua dan kawan sekalian yang masih beranggapan bahwa bermain game
adalah sesuatu yang buruk, tolong perbaiki pandangan anda untuk hal ini karena
gak selamanya hal ini adalah sesuatu yang buruk. Tinggal bagaimana orangnya
sendiri yang memanfaatkan hal ini seperti hal lain, ketika mereka menggunakan
untuk negatif bisa untuk positif pun juga makin bisa. Pada hakikatnya setiap
hal itu adalah netral dan tidak baik untuk mengecap hal itu jadi negatif.
Terima kasih kawan, sudah mau
mendengarkan opini saya ya, ini semua full opini saya jadi jika cocok silahkan
diambil tapi kalo gak cocok angin lalu aja lah :v.
Wassalamualaikum
No comments:
Post a Comment