Sekarang kita masuk bagian kedua
dari Seminar Motivasi dan Beasiswa yang diselenggarakan oleh Infinity IT Club,
dan di sponsori oleh Belajar Sedekah.
Setelah tadi kak Maya
menyampaikan curhatannya, sekarang giliran Mas Rischan Mafrur yang akan berbagi
pengalamannya tentang kehidupannya diluar negeri atau tepatnya di Korea.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa Mas Rischan juga tergabung
dalam kelompok Belajar Sedekah. Untuk info lengkap dair Belajar Sedekah
silahkan akses www.belajarsedekah.com
Oke kita masuk sesi kedua,
Rischan Mafrur
Siapapun Kita, Jangan takut untuk bermimpi. . . .
Itulah cetusan kak Rischan dalam
memulai seminarnya.
Kenapa harus ke luar negeri?
Satu, Jalan-jalan gratis
Dua, Musim semi? Kenapa tidak
Tiga, Musim Gugur? Kenapa tidak
Teman-teman baru dari belahan
dunia, waw?
“ ….maka berkelanalah, tinggalkan negerimu (demi menuntut ilmu dan
kemuliaan)” (Imam Syafi’i)
Nhah diatas adalah beberapa
alasan mengapa mas Rischan harus keluar negeri. Bagaimana dengan kita? Kita
bisa menciptakan alasan sendiri untuk pergi keluar negeri. Ciptakan alasan itu,
buatlah alasan itu, semangatilah dirimu.
Karena kak Rischan Kuliah di
Korea, berikut ada beberapa Beasiswa ke Korea :
Pertama, KGSP (Korean Government
Scholarship)
Kedua, Global IT Scholarship
Ketiga, Research Scholarship
Dan berbagai beasiswa lainnya.
Perlu diketahui bahwa mas Rischan
mengikuti yang ketiga yaitu Research Scholarship (Beasiswa Riset)
Keuntungan beasiswa riset :
Sering jalan-jalan
Publikasi jadi lumayan
Ketika hubunga dengan professor
baik, maka semuanya jadi gampang
Kekurangannya :
Kuli---Ahh, bersiaplah untuk
berlelah-lelah.
Profesor adalah kunci segalanya.
Masalah dengan professor? Usai
sudah.
Dukanya :
Makanan Halal itu sulit sekali
dicari
Culture Shock
Kangen Rumah
Dan beribadah di tempat yang
Muslim adalah minoritas itu bukan hal yang mudah, maka persiapkanlah.
Apa yang dibutuhkan untuk pergi
kesana?
IPK (iya lah IPK harus lumayan
tinggi)
Passport (udah jelas kan?)
TOEFL, IELTS (perlu banget)
Perbagus Portofolio (penting
untuk menunjang kelancaran)
Nah untuk mendaftar beasiswa
riset, carilah di internet->ketemu->apply ->ketemu->apply begitu
seterusnya.
Meskipun nanti mungkin akan
mendapatkan penolakan yang kurang tidak enak dari penyelenggara riset, tetap
berusahalah karena itu tidak ada salahnya.
“Tugas kita bukan untuk berhasil, tapi untuk mencoba. Biarkan Allah
yang mengurus sisanya.” (Rischan Mafrur)
Nah itu dia rangkuman singkat
dari apa yang disampaikan oleh mas Rischan.
Bagaimana? Tertarik untuk keluar
negeri? Tertarik untuk berprestasi?
Untuk informasi tentang beasiswa
keluar negeri anda dapat mengunjungi www.facebook.com/mafrur
atau www.beasiswa.perpika.kr
Oke sekian dari saya, terima
kasih.
No comments:
Post a Comment